Hubungan antara Makhlup Hidup dan Lingkungannya

Hubungan Antara Makhluk Hidup dan
Lingkungannya
Hubungan saling ketergantungan selalu terjadi antarmakhluk hidup dan lingkungannya. Mari memerhatikan sapi yang sedang makan rumput di lapangan. Sapi akan memakan rumput yang tumbuh di lapangan tersebut. Sapi membutuhkan rumput untuk dimakan. Kotoran sapi yang jatuh di lapangan dapat menyuburkan rumput yang tumbuh. Selain di lapangan, di tempat lain juga terjadi hubungan saling ketergantungan. Misalnya, di sawah, kolam, sungai, dan kebun. Hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannya disebut ekosistem.

Gambar  Saling ketergantungan antara   sapi dan rumput

 
 

Laut, kebun, sawah, kolam, dan lapangan adalah contoh ekosistem. Pada Gambar 5.5, lapangan menjadi ekosistem. Sapi dan rumput yang tumbuh di lapangan disebut komunitas. Komunitas adalah kumpulan makhluk hidup berbeda jenis. Mereka tinggal bersama dalam suatu lingkungan. Kumpulan makhluk hidup sejenis disebut populasi. Pada suatu ekosistem selalu terjadi peristiwa saling memakanantarmakhluk hidup. Sapi memakan rumput. Selanjutnya, daging dan susunya akan diambil untuk dikonsumsi manusia. Ekosistem dibedakan menjadi dua macam. Ada ekosistem buatan dan ekosistem alami. Laut, sungai, danau, dan hutan adalah contoh ekosistem alami.
Ekosistem alami adalah ekosistem yang sudah ada di alam. Ekosistem ini bukan hasil buatan manusia. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang memang sengaja dibuat manusia. Contohnya sawah, kebun, kolam, dan akuarium. Berikut hanya akan diuraikan dua contoh ekosistem buatan.
  1. Ekosistem Sawah
Perhatikan kehidupan yang ada di sawah. Makhluk hidup apa saja yang kamu temukan di sana? Tumbuhan yang biasanya sengaja ditanam di sawah adalah padi. Adapula tanaman liar yang tumbuh, misalnya rumput liar (gulma). Selain itu, ada juga tikus yang memakan padi. Berkembangnya populasi padi akan menyebabkan berkembangnya populasi tikus. Tikus merupakan hama bagi tanaman padi. Hewan yang biasanya memangsa tikus adalah ular sawah. Ular akan mengurangi populasi tikus yang memakan padi. Hal inilah yang menjaga keseimbangan ekosisem.
                     Gambar 5.6 Ular sawah memangsa tikus

  1. Ekosistem Kebun
Di kebun biasanya terdapat pohon-pohon yang memang sengaja ditanam. Pohon-pohon itu antara lain pohon mangga, rambutan, dan jeruk. Selain pohon, di kebun juga ada hewan peliharaan. Misalnya, ayam, sapi, dan kambing. Biasanya kita juga melihat ulat memakan daun di pohon. Pohon yang banyak ulatnya tidak akan dapat tumbuh subur. Oleh karena itu, ulat harus dibasmi. Hal ini dapat diatasi dengan adanya burung pemakan ulat. Ayam pun menyukai ulat sebagai makanannya. Hubungan saling ketergantungan juga terdapat pada cacing tanah dan tumbuh-tumbuhan. Cacing tanah hidup di dalam tanah. Tanaman menjadi lebih subur dengan hadirnya cacing tanah. Cacing tanah akan menerobos tanah sehingga akan menghasilkan lubang-lubang. Lubang-lubang membuat air dan udara masuk ke dalam rongga-rongga tanah. Oleh karena itu, tanah menjadi subur dan gembur. Tumbuhan pun menjadi subur berkat tanah yang gembur tadi. Daun-daun yang jatuh dan membusuk merupakan makanan cacing tanah.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Hubungan antara Makhlup Hidup dan Lingkungannya"

Post a Comment