Globalisasi memiliki pengaruh-pengaruh tersendiri bagi kehidupan manusia. Bagi bangsa Indonesia terdapat berbagai macam pengaruh yang diterimanya seperti adanya makanan-makanan produk luar negeri yang mudah kita temui di swalayan atau toko-toko makanan. Makanan cepat saji dan makanan atau minuman instan adalah salah satu contoh pengaruh yang ditularkan oleh kebudayaan asing. Selain itu globalisai menghadirkan gaya-gaya tersendiri sehingga menciptakan pembaruan di bidang pakaian. Ini dapat kita lihat pada mode pakaian yang beraneka ragam. Hal ini membuat perkembangan pesat di bidang industri tekstil.
Pengaruh globalisasi juga mempengarui cara bergaul dan
prilaku bangsa kita. Di negara barat, jika telah berusia 17 tahun, kita bebas
untuk menentukan jalan hidup kita masing-masing. Hal ini juga menular pada
bangsa kita, sehingga bangsa kita kehilangan nilai-nilai ketimuran yang sarat
dengan norma-norma susila. Sebagai contoh pengaruh globalisasi terhadap prilaku
bangsa Indonesia
adalah adanya pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkotika.
Bidang kesenian pun mengalami pengaruh dari
globalisasi. Hal ini dapat kita lihat dengan adanya grup musik Indonesia
yang senada dengan aliran musik barat. Dampak globalisasi yang paling nampak
pengaruhnya bagi bangsa kita adalah dalam hal komunikasi. Hand phone adalah
salah satu produk luar negeri yang dapat masuk ke negara kita dengan mudah.
Sehingga kita dapat membelinya dengan harga yang relatif murah dan dapat
dijangkau oleh bangsa Indonesia
dari berbagai kalangan. Selain itu dengan adanya jaringan internet kita juga
dapat mengetahui dunia luar dengan leluasa, bahkan lewat internet juga dapat
dilakukan perdagangan dan pendidikan. Hal lain yang menerima pengaruh
globalisasi adalah pasar. Dengan adanya globalisasi bangsa Indonesia meniru pasar ala barat
yaitu dengan adanya supermarket atau swalayan-swalayan. Di swalayan dan
supermarket kita dapat memperoleh barang-barang yang kita butuhkan tanpa harus
melakukan proses tawar-menawar.
Dengan adanya globalisasi kita terpicu untuk menambah
wawasan dan pengetahuan kita supaya tidak kalah dalam bersaing, sehingga secara
tidak langsung globalisasi dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia,
disampingk itu tingginya tingkat persaingan juga membuat manusia menjadi egois.
Dengan adanya kerjasama multi bidang dengan negara lain, membuat mudahnya
investor asing menanamkan modalnya di Indonesia sehingga dapat
meningkatkan sistem perekonomian bangsa kita.
Namun di sisi lain, masuknya investor asing dalam
bidang perdagangan membuat manusia menjadi konsumtif sehingga tidak adanya
kemauan untuk berproduksi. Hal lain sebagai akibat dari masuknya globalisasi di
bidang ekonomi menyababkan matinya usaha menengah ke bawah termasuk industri
rumahtangga, sehingga meningkatnya angka pengangguran. Banyaknya pengangguran
membuat manusia gelap mata dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga
munculnya tindak kriminal seperti pencurian, perdagangan obat terlarang dan sebagainya.
Keadaan yang serba sulit membuat manusia kehilangan akal sehat sehingga banyak
manusia yang mengalami depresi yang berakhir pada kegilaan atau bunuh diri.
Masuknya turis asing ke Indonesia
dapat menambah devisa negara, disamping itu mereka juga membawa budaya yang
jauh berbeda dengan bangsa kita, sehingga dapat melunturkan kebudayaan kita
bangsa Indonesia.
Selain itu kedatangan turis asing dapat menyebarkan virus-virus mematikan
seperti adanya virus HIV yang menyebabkan seseorang menderita aids yang sampai
sekarang belum ditemukan obatnya.
Belum ada tanggapan untuk "Globalisasi (patr2)"
Post a Comment